student : Hirzen Hasfani – 16/403686/PPA/05203 ; supervised by : Dr. Mardhani Riasetiawan
G-Connect project adalah suatu projek yang memanfaatkan IoT dan cloud. Integrasi antara IoT dan cloud memiliki keuntungan, namun masih menyisakan masalah pada transmisi data IoT ke cloud selama periode waktu tertentu, sehingga diperlukan metode penjadwalan transmisi data.
Dalam penelitian ini digunakan algoritme penjadwalan Weighted Fair Queueing di mana bobotnya dapat berubah dan dihitung berdasarkan perubahan rata-rata ukuran antrian dalam buffer. Algoritme ini membagi prioritas dari setiap sensor menjadi tiga prioritas yaitu prioritas tinggi, sedang, dan rendah. Masing-masing antrian diberikan bobot yang disesuaikan dengan kebutuhan resource masing-masing trafik. Data dengan prioritas tinggi akan didahulukan tetapi data dengan prioritas sedang dan rendah akan tetap terlayani dan mendapat jaminan resource dari jaringan. Hasil dari penelitian ini adalah pada packet loss ratio dari algoritme QS-WFQ dan QS-WRR akan terjadi kehilangan data pada prioritas rendah sedangkan pada prioritas tinggi dan sedang tidak terjadi kehilangan data. Pada algoritme QS-WFQ, waktu delay data pada prioritas tinggi dan sedang memiliki jumlah yang hampir sama dan terjadi peningkatan waktu delay pada prioritas rendah. Pada algoritme QS-WRR, waktu delay pada prioritas tinggi memiliki nilai paling kecil jika dibandingkan dengan prioritas sedang dan rendah, sehingga membuat prioritas sedang mengalami peningkatan waktu delay. Begitu juga dengan waktu delay data pada prioritas rendah lebih besar dibandingkan data pada prioritas tinggi dan sedang.
Presentasi thesis ini pada tautan berikut ini.